Benarkah perjanjian sesat itu dilakukan seorang Hitler, timeline sejarah menunjukkan bahwa sebelum tahun 1932 ia selalu gagal dalam banyak hal. Ia tak tamat sekolah menengahnya, dua kali terpuruk pada ujian masuk academy of art di Wina. Kondisi itu semakin memburuk ketika Hitler ditinggal ibunya. Tetapi kondisi itu beralih 180 pasca 1932, karirnya melejit amat cepat bahkan ia sampai menjadi pemimpin Jenderal Raya. Dan tepat pasca 13 tahun dari perjanjian dengan Setan, kekuasaan Hitler mulai runtuh.
Mungkin kita akan menemui banyak orang yang tidak mempercayai hal itu, tapi kita ketahui bahwa Adolf Hitler tidak sepenuhnya rasional. Bukan tidak mungkin ia menggunakan kekuatan Hitam untuk mencengkeram dunia.
Tak hanya membuat perjanjian dengan setan, Hitler juga pernah merampok benda yang diyakini memiliki digdaya supranatural, benda itu berwujud tombak. Orang – orang biasa menyebutnya Tombak Longinus. Tombak itu diyakini sebagai benda suci yang berkaitan dengan perihal disalibnya Yesus di bukit Golgota.
Banyak para penguasa dunia selama ratusan tahun merebutkan tombak suci itu. Diantaranya Napoleon, Patton, Raja Henrich dan masih banyak lagi. Selain tombak, Hitler juga punya ambisius untuk mendapatkan cawan suci yang dulunya digunakan Yesus untuk minum pada perjamauan malam terakhir. Tapi Hitler tidak sempat mendapatkan cawan tersebut. Diyakini keberadaan cawan suci tersebut sekarang berada di Perancis dan tersembunyi dalam gua diantara lembah Rennes Le Chateau dan Montsegur.