Jumat, 28 Juni 2019

Jalan Wushul dan Makrifat Syaikh Ihsan Jampes

1.Aqabatul - ilmi
_Aqabatul-ilmi_ adalah jalan mendaki yang harus ditempuh dalam masalah ilmu. Ibarat ilmu adalah obor (pelita)  bagi para pencari, seseorang yang tidak memiliki kapasitas keilmuan (lahir dan batin) yang cukup, dia akan mudah terjerumus dalam perangkap kegelapan setan dan nafsu

🔸

2.Aqabatul - Taubah
_Aqabatul - taubah_ adalah jalan terjal dalam hal bertobat. Dalam suluk, tobat inilah yang menjadi "pintu - kepantasan"  untuk beribadah dalam arti yang sesungguhnya. 

🔸

3.Aqabatul - Awaiq
_Aqabatul - Awaiq_ adalah jalan mendaki yang harus ditempuh dalam menyingkirkan setiap hal yang merintangi dan menghalangi. Imam al-Ghazali mengidentifikasi penghalang - penghalang  itu secara global menjadi empat, yaitu dunia, makhluk, setan, dan hawa nafsu. 

🔸

4.Aqabatul - Awaridh
_Aqabatul - Awaridh_ merupakan jalan terjal dalam menuntaskan problematika yang menyibukkan seseorang, sehingga bisa merintangi aktivitas lahir dan aktivitas batin

🔸

5.Aqabatul-bawaits
_Aqabatul - bawaits_ adalah jalan terjal dalam upaya menyingkirkan penghalang - - yaitu _aghar_ (sesuatu selain Allah) 

🔸

6.Aqabatul - Qawadhih
_Aqabatul - Qawadhih_ adalah upaya total seorang pejalan untuk membersihkan hal - hal yang membuat cacat dan mengeruhkan amal

🔸

7.Aqabatul - Hamdi wa asy - Syukri
_Aqabatul - Hamdi wa asy - Syukri_ yaitu perjuangan menempuh jalan terjal untuk bisa memuji Allah dengan sebenarnya dan membangkitkan rasa syukur. Para _Arifin_ mengarahkan setiap aktivitas lahir dan batin agar senantiasa berdimensi ibadah. Supaya senantiasa bermakna _ta'abbud_, sedangkan puncak ibadah yaitu memuji dan bersyukur

0 komentar:

Posting Komentar

Haus Bacaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts